Cerita pasangan lain

17

 

Sebelum saya sambung cerita  tentang pengalaman kami, saya mau share sedikit tentang pengalaman orang lain.

Waktu kontrol ke dokter kandungan, kita punya teman pasangan yang ingin punya momongan juga setelah 7 tahun menikah. Kita sama-sama ikut program IVF (bayi tabung) dan beberapa kali ketemu saat ke klinik.

Sekilas lagi tentang IVF, embrio yang sudah bagus, misalnya 4, dokter umumnya akan memasukkan  2 embrio ke rahim ibu, sementara 2 lainnya boleh memilih :

  1. Tidak dipakai/dibuang.
  2. Dibekukan di freezer khusus dan bisa dimasukkan kapan pasien mau. Freezer ini ada iuran bulanannya, kalo gak salah 1 juta rupiah perbulan.

 

IVF mereka gagal, tapi ada 2 embrio lagi yang masih dibekukan.

Mungkin karena sedih dan belum siap, istrinya menolak dimasukkan lagi 2 embrio terakhir. Suaminya lalu menelepon klinik agar embrio mereka dibuang saja.

Enam bulan kemudian suaminya kaget. Kenapa ada tagihan berjuta-juta? Ternyata embrio mereka belum dibuang. Mungkin susternya lupa atau memang pasien diharuskan datang setelah diperintahkan dari telepon untuk tidak dipakai lagi 6 bulan yang lalu.

Suaminya langsung berpikir, mungkin ini pertanda dari Tuhan. Mereka langsung ke klinik dan memasukkan sisa 2 embrio itu ke rahim istrinya.

 

You know what? Istrinya hamil. Kembar, dari anak yang hampir mereka ‘buang’.

 

Subhanallah, rezeki dari Tuhan memang tak terduga dan pasti indah pada waktunya. Tinggal kita yang berdoa dan berusaha.